Selasa, 15 Maret 2016



APAKAH POLISHING


Polishing seringkali di salahpahami, dan mengintimidasi dalam hal prosesnya sehingga tidak terperinci. Polishing tidak sama dengan halnya wax karena dengan polishing anda harus bekerja secara maksimal perpaduan antara product dan panas yang timbul sehingga product dapat bekerja dengan efektif. Lain halnya dengan waxing yang memberikan perlindungan di atas permukaan clear coat, apabila polish di aplikasikan dengan benar maka dapat menghilangkan goresan-goesan halus dan dapat memancarkan kilap yang tinggi. Dan untuk lapisan yang terkikis tergantung dari pemilihan bahan/product,pad dan mesin yang digunakan.

“APLIKASI POLISH YANG TIDAK BENAR HANYA AKAN
MENDAPATKAN HAZING PADA SAAT AKHIR PEMOLESAN”

Pengaplikasian polish yang tidak tuntas adalah kesalahan paling umum saat melakukan proses pemolesan. Karena hal akan menyebabkan hasil akhir yang tidak sesuai dengan yang di harapkan, dan dalam beberapa kasus hanya membuat penyelesaian yang sangat buruk dan hanya memberikan penampilan cat  berawan (Hazing).

SETIAP PRODUCT BANYAK YANG MENYATAKAN DAPAT MENGHILANGKAN SWIRL MARK ATAU GORESAN HALUS DLL. KARENA PRODUCT YANG TIDAK MEMILIKI KANDUNGAN ABRASSIVE, DIPASTIKAN TIDAK DAPAT MENGHILANGKAN MASALAH. UMUMNYA HANYA MENUTUPI DAN AKAN TIMBUL KEMBALI APABILA BEBERAPA KALI CUCI.”


Polishing merupakan proses langkah ke 2-3, dimulai dengan penghilangan semua cacat, swirl mark dll, yang terdapat pada permukaan cat dan kemudian di lanjutkan dengan finishing polish untuk menghilangkan Hazing dan Slight Marring sehingga dapat mengembalikan warna cat yang lebih gloss.

“UNTUK MENCEGAH PERUBAHAN WARNA ATAU KERUSAKAN TRIM, MAKA UNTUK SEMUA PERMUKAAN PLASTIK,EMBLEM ATAU KARET ADA BAIKNYA DILAKUKAN PENUTUPAN/LAKBAN SEBELUM MEMULAI PROSES PEMOLESAN”

POLISH BREAKDOWN


Pada dasarnya semua Tahapan pemolesan dapat merusak clear coat, dan masing-masing berbeda beda ada yang basah, berkabut, kering atau berminyak. Tanpa melalui tahapan ini anda tidak dapat mendapatkan efek penuh dari polish dan kemungkinan besar hanya akan mendapatkan hasil akhir yang berkabut.

Yang ingat polishing di butuhkan tingkat SABAR yang tinggi, karena banyak sekali memakan waktu. Mulai dengan mencari tahu bagaimana cara bekerja dari polish dan bagaimana cara polishing merusak permukaan, dan harus selalu di awali dengan pad yang aggressive/polish untuk mendapatkan hasil kerja yang baik.”

PENERANGAN

“Pencahayaan adalah bagian yang sangat penting dalam pemolesan”

Tanpa pencahayaan yang baik maka hasil yang didapatkan tidak akan sesuai dengan apa yang diharapkan, mulai dari goresan atau swirl mark di saat akhir pemolesan, disaat permukaan cat telah mengkilap. Pencahayaan yang baik untuk diruangan adalah dengan penggunaan lampu halogen -500 w atau 1000 w ( seperti pada gambar ).  Karena dengan mudah dapat melihat cacat yang ada pada permukaan cat.
Tanpa pencahayaan yang baik maka sangat sulit untuk melihat hasil kerja polish, terutama untuk kendaraan berwarna terang. 

POLISH BY HAND

Poles dengan menggunakan tangan juga dapat memebrikan hasil yang baik, akan tetapi kilap yang di hasilkan sangatlah terbatas/tidak maksimal. Dan di srankan untuk tidak menggunakan penggunaan product yang aggressive karena akan mengakibatkan hasil akhir yang tidak baik/penuh dengan goresan khususnya pada kendaraan dengan warna gelap. ( seperti pada gambar )

METODE

·        Gunakan lap kain microfiber atau foam aplikator pad untuk aplikasi dan mengelap    product.
·        Aplikasikan perbagian yakni 2” x 2”
· Jika menggunakan lap microfiber, lipat menjadi beberapa bagian sehingga            menyerupai bantalan. 
·   Tuangkan product pada lap microfiber atau foam aplikator lalu aplikasikan dengan cara memutar, dan dilanjukan dengan gerakan vertical dan horizontal.
·   Bersihkan residu dan periksa pekerjaan anda dibawah penerangan yang baik, ulangi dengan tanpa penekanan (jika perlu) sampai mendapatkan hasil yang di inginkan.

POLISHING BY MACHINE

Pemolesan dengan menggunakan mesin, jika dilakukan dengan benar dapat menghasilkan kilau yang baik. Pada dasarnya ada 2 jenis mesin poles untuk memoles cat kendaraan, yakni Orbital Polisher (single Action dan Dual Action) dan Rotary Polisher.

ORBITAL POLISHER
Orbital Polisher adalah Polisher paling populer di kalangan detailer Enthusiast, alasan popularitas adalah karena relatif mudah di gunakan, dapat menghasilkan kilap yang sangat baik dan jika digunakan dengan benar tidak akan merusak cat
Tidak seperti jenis type Buffer lainnya (yang menggunakan  penggerak langsung dan menciptakan panas).  Sebuah Polisher Orbital berosilasi dengan gerakan melingkar eksentrik. Hal ini mirip dengan gerakan melingkar pada saat aplikasi wax. Tetapi lebih cepat karena gerak oksilasi ini  ada sedikit resiko cat terbakar atau merusak cat.

Tidak seperti jenis type Buffer lainnya (yang menggunakan  penggerak langsung dan menciptakan panas).  Sebuah Polisher Orbital berosilasi dengan gerakan melingkar eksentrik. Hal ini mirip dengan gerakan melingkar pada saat aplikasi wax. Tetapi lebih cepat karena gerak oksilasi ini  ada sedikit resiko cat terbakar atau merusak cat.

“TIDAK SEMUA PEMOLES ORBITAL DICIPTAKAN SAMA, SEPERTI WAXMASTER DENGAN KECEPATAN TUNGGAL TIDAK MEMILIKI KEKUATAN ATAU TORSI UNTUK MELAKUKAN KOREKSI PADA PERMUKAAN CAT. JENIS-JENIS ORBITAL HANYA BOLEH DIGUNAKAN UNTUK MENGHAPUS GLAZE,WAX ATAU SEALANT”

Dual Action Orbital Polisher hanya berputar disekitar pusat porosnya ( ORBIT ) dan pad juga berputar bebas pada porosnya sendiri, hal ini menciptakan kedua  
gerakan orbital dan melingkar (dual action). Karena pad tidak mendapat dorongan sehingga tidak dapat menimbulkan panas, beda halnya dengan mesin poles rotary yang dapat membakar permukaan cat kendaraan.

ROTARY POLISHER

Jenis Rotary Polisher (penggerak langsung) yang berarti pad mendapat dorongan langsung dari motor dan dapat menciptakan kecepatan yang lebih tinggi dan panas. Rotary polisher hanya diperuntukan untuk para professional detailer dan anthusiast, Sebuah rotary dengan kecepatan yang salah polish atau pad dapat menyebabkan kerusakan pada permukaan cat

HOW TO POLISH

“BERAPA LAMA MELAKUKAN PROSES PEMOLESAN/BERAPA BANYAK PASSING YANG DILAKUKAN UNTUK MENDAPATKAN HASIL YANG BAIK”

Setiap polish berbeda dan setiap orang memiliki metode sendiri atau gaya untuk menggunakannya, sehingga akan mendapatkan jawaban yang berbeda-beda.
WAKTU AKAN BERVARIASI. Suhu, kelembaban, kecepatan, kecepatan gerakan, tekanan, pad & cat. Semua merupakan factor “berapa lama waktu pengerjaan” dengan demikian proses pemolesan dengan penerangan yang baik adalah PENTING!








Tidak ada komentar:

Posting Komentar