APAKAH
POLISHING
Polishing
seringkali di salahpahami, dan mengintimidasi dalam hal prosesnya
sehingga tidak terperinci. Polishing
tidak sama dengan halnya wax karena dengan polishing anda harus bekerja secara
maksimal perpaduan antara product dan panas yang timbul sehingga product dapat
bekerja dengan efektif. Lain halnya dengan waxing yang memberikan perlindungan
di atas permukaan clear coat, apabila polish di aplikasikan dengan benar maka
dapat menghilangkan goresan-goesan halus dan dapat memancarkan kilap yang
tinggi. Dan untuk lapisan yang terkikis tergantung dari pemilihan
bahan/product,pad dan mesin yang digunakan.
“APLIKASI POLISH YANG
TIDAK BENAR HANYA AKAN
MENDAPATKAN HAZING PADA SAAT AKHIR PEMOLESAN”
Pengaplikasian
polish yang tidak tuntas adalah kesalahan paling umum saat melakukan proses
pemolesan. Karena hal akan menyebabkan hasil akhir yang tidak sesuai dengan
yang di harapkan, dan dalam beberapa kasus hanya membuat penyelesaian yang
sangat buruk dan hanya memberikan penampilan cat berawan (Hazing).
“SETIAP
PRODUCT BANYAK YANG MENYATAKAN DAPAT MENGHILANGKAN SWIRL MARK ATAU GORESAN HALUS
DLL. KARENA PRODUCT YANG TIDAK MEMILIKI KANDUNGAN ABRASSIVE, DIPASTIKAN TIDAK
DAPAT MENGHILANGKAN MASALAH. UMUMNYA HANYA MENUTUPI DAN AKAN TIMBUL KEMBALI
APABILA BEBERAPA KALI CUCI.”
Polishing
merupakan proses langkah ke 2-3, dimulai dengan penghilangan semua cacat, swirl
mark dll, yang terdapat pada permukaan cat dan kemudian di lanjutkan dengan
finishing polish untuk menghilangkan Hazing dan Slight Marring sehingga dapat
mengembalikan warna cat yang lebih gloss.
“UNTUK MENCEGAH PERUBAHAN WARNA ATAU KERUSAKAN TRIM, MAKA UNTUK SEMUA
PERMUKAAN PLASTIK,EMBLEM ATAU KARET ADA BAIKNYA DILAKUKAN PENUTUPAN/LAKBAN
SEBELUM MEMULAI PROSES PEMOLESAN”
POLISH BREAKDOWN
Pada
dasarnya semua Tahapan pemolesan dapat merusak clear coat, dan masing-masing berbeda
beda ada yang basah, berkabut, kering atau berminyak. Tanpa melalui tahapan ini
anda tidak dapat mendapatkan efek penuh dari polish dan kemungkinan besar hanya
akan mendapatkan hasil akhir yang berkabut.
“Yang ingat polishing di butuhkan tingkat SABAR
yang tinggi, karena banyak sekali memakan waktu. Mulai dengan mencari tahu
bagaimana cara bekerja dari polish dan bagaimana cara polishing merusak
permukaan, dan harus selalu di awali dengan pad yang aggressive/polish untuk
mendapatkan hasil kerja yang baik.”
PENERANGAN
Tanpa
pencahayaan yang baik maka hasil yang didapatkan tidak akan sesuai dengan apa
yang diharapkan, mulai dari goresan atau swirl mark di saat akhir pemolesan,
disaat permukaan cat telah mengkilap. Pencahayaan yang baik untuk diruangan
adalah dengan penggunaan lampu halogen -500 w atau 1000 w ( seperti pada gambar
). Karena dengan mudah dapat melihat
cacat yang ada pada permukaan cat.
Tanpa pencahayaan yang
baik maka sangat sulit untuk melihat hasil kerja polish, terutama untuk
kendaraan berwarna terang.
POLISH BY HAND
Poles
dengan menggunakan tangan juga dapat memebrikan hasil yang baik, akan tetapi
kilap yang di hasilkan sangatlah terbatas/tidak maksimal. Dan di
srankan untuk tidak menggunakan
penggunaan product yang aggressive karena akan mengakibatkan hasil akhir yang
tidak baik/penuh dengan goresan khususnya pada kendaraan dengan warna gelap. (
seperti pada gambar )
METODE
·
Gunakan lap kain
microfiber atau foam aplikator pad untuk aplikasi dan mengelap product.
· Aplikasikan perbagian yakni 2” x 2”
· Jika menggunakan lap microfiber, lipat menjadi beberapa bagian sehingga menyerupai bantalan.
· Aplikasikan perbagian yakni 2” x 2”
· Jika menggunakan lap microfiber, lipat menjadi beberapa bagian sehingga menyerupai bantalan.
· Tuangkan product
pada lap microfiber atau foam aplikator lalu aplikasikan dengan cara memutar,
dan dilanjukan dengan gerakan vertical dan horizontal.
· Bersihkan residu
dan periksa pekerjaan anda dibawah penerangan yang baik, ulangi dengan tanpa
penekanan (jika perlu) sampai mendapatkan hasil yang di inginkan.
POLISHING BY MACHINE
ORBITAL POLISHER
Tidak
seperti jenis type Buffer lainnya (yang menggunakan penggerak langsung dan menciptakan
panas). Sebuah Polisher Orbital
berosilasi dengan gerakan melingkar eksentrik. Hal ini mirip dengan gerakan
melingkar pada saat aplikasi wax. Tetapi lebih cepat karena gerak oksilasi
ini ada sedikit resiko cat terbakar atau
merusak cat.
Tidak
seperti jenis type Buffer lainnya (yang menggunakan penggerak langsung dan menciptakan
panas). Sebuah Polisher Orbital
berosilasi dengan gerakan melingkar eksentrik. Hal ini mirip dengan gerakan
melingkar pada saat aplikasi wax. Tetapi lebih cepat karena gerak oksilasi
ini ada sedikit resiko cat terbakar atau
merusak cat.
“TIDAK SEMUA PEMOLES
ORBITAL DICIPTAKAN SAMA, SEPERTI WAXMASTER DENGAN KECEPATAN TUNGGAL TIDAK
MEMILIKI KEKUATAN ATAU TORSI UNTUK MELAKUKAN KOREKSI PADA PERMUKAAN CAT.
JENIS-JENIS ORBITAL HANYA BOLEH DIGUNAKAN UNTUK MENGHAPUS GLAZE,WAX ATAU
SEALANT”
Dual Action Orbital Polisher hanya berputar
disekitar pusat porosnya ( ORBIT ) dan pad juga berputar bebas pada porosnya
sendiri, hal ini menciptakan kedua
gerakan orbital dan melingkar (dual action). Karena pad
tidak mendapat dorongan sehingga tidak dapat menimbulkan panas, beda halnya
dengan mesin poles rotary yang dapat membakar permukaan cat kendaraan.
Jenis
Rotary Polisher (penggerak langsung) yang berarti pad mendapat dorongan langsung
dari motor dan dapat menciptakan kecepatan yang lebih tinggi dan panas. Rotary
polisher hanya diperuntukan untuk para professional detailer dan anthusiast,
Sebuah rotary dengan kecepatan yang salah polish atau pad dapat menyebabkan
kerusakan pada permukaan cat
“BERAPA LAMA
MELAKUKAN PROSES PEMOLESAN/BERAPA BANYAK PASSING YANG DILAKUKAN UNTUK
MENDAPATKAN HASIL YANG BAIK”
Setiap polish berbeda dan setiap
orang memiliki metode sendiri atau gaya untuk menggunakannya, sehingga akan
mendapatkan jawaban yang berbeda-beda.
WAKTU AKAN BERVARIASI. Suhu,
kelembaban, kecepatan, kecepatan gerakan, tekanan, pad & cat. Semua
merupakan factor “berapa lama waktu pengerjaan” dengan demikian proses
pemolesan dengan penerangan yang baik adalah PENTING!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar