Type Pad

PEMBAHASAN MENGENAI PAD UNTUK MESIN POLES

( JENIS , FUNGSI, KEGUNAAN ).

Foam pad kalo dilihat secara mendalam bentuk aslinya seperti sarang lebah. Seperti rongga-rongga yang terstruktur dengan rapi. Semakin kecil rongganya, foamnya akan terasa semakin kenyal dan akan semakin halus.

   Dari struktur foam pad, biasa terbagi 2:

1. Open cells. Jenis ini memungkinkan udara mengalir masuk dan bersirkulasi   didalam foam. Kimia dari kompon dan polish memerlukan udara bersirkulasi di foam untuk membuat obat bereaksi dan memberikan efek yang diinginkan. Itu kenapa jenis open cells ini sangat ideal untuk compound dan polish

2. Close cells. Jenis ini mencegah udara mengalir masuk dan bersirkulasi didalam foam. Secara struktur foam, jenis ini kurang ideal untuk compound dan polish. Jenis ini sangat ideal untuk paint cleaner, glazing dan wax.

Kemampuan cutting dari semua compound dan polish itu sangat bergantung dari pad dan tekanan pada mesin saat proses polishing. 

 Apapun kombinasi dari obat/pad itu sangat bergantung pada komponen yang paling abrasif. Sebagai contoh: Jika kita menggunakan cutting pad sebagai dasar, polish apapun yang digunakan akan mendapatkan tambahan cutting dari kemampuan abrasif foam tersebut. Lalu apabila kita menggunakan polishing pad yang tidak mempunyai kemampuan abrasif, maka obat polish yang digunakan hanya akan bergantung dari kemampuan abrasif obatnya sendiri.

Simplenya adalah kemampuan abrasif itu bisa di-'fine tuned' dengan menggunakan berbagai kombinasi dari obat dan pad. dan tentu saja pressure dan speed mesin pun sangat berpengaruh. Tetapi itu diluar bahasan saat ini.


Adapun faktor lain yang mempengaruhi abrasif/agresif selain foam pad dan obat adalah :
Speed mesin yang dipergunakan, tekanan yang dipergunakan, ukuran pad (makin kecil makin mudah untuk cutting), pergerakan mesin dan working area.

Kunci sukses dari proses polishing adalah mengetahui bagaimana cat akan bereaksi dengan kombinasi pad dan obat yang akan dipergunakan. Anda wajib mengetahui dengan jelas kemampuan obat dan pad yang anda punya sebelum anda menggunakannya. Itu kenapa 'test spot' sangat penting.

Design dari Foam Pad

Close cells = foam jenis ini membuat obat tidak mudah terserap dan mencegah udara utk bersirkulasi didalamnya. Biasanya tidak abrasif dan tidak sekenyal open cells. Foam jenis ini punya keunggulan membuat obat anda tidak mudah kering dan memperlama 'play time' dari obat. Biasanya karena foam jenis ini mencegah udara masuk, jadi agak susah dibersihkan dan ga mudah kering

Open Cells = foam jenis ini membuat obah terserap dan udara bebas bersirkulasi. Sehingga bisa memaksimalkan abrasif obat. Sangat cocok untuk dipergunakan untuk proses compound dan polish.

Kekenyalan = idealnya foam itu tidak bisa 'dipress' sampai melebihi 50% dari ketebalan awalnya. Apabila bisa, tidak disarankan untuk penggunaannya.

Ketebalan = ketebalan foam disini fungsinya adalah untuk meminimalkan resiko backing plate menggores ke cat. selain itu juga untuk memastikan cat mendapatkan tekanan yang stabil dan sama untuk seluruh permukaan pad (constant pressure), meminimalkan getaran mesin dan kemampuan 'menampung' obat.

                                                   Trainermegdoc